EMPAT LAWANG NEWS – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Empat Lawang menggelar sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kepada para Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta di Kabupaten Empat Lawang.
Kegiatan dalam rangka persiapan pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2023/2024 tersebut berlangsung di SMPN 1 Tebing Tinggi, pada Kamis (25/05/2023).
Kepala Bidang Pembinaan SMP, Gusmedi Sabarudin, S.Pt.,M.Pd menyampaikan, sosialisasi PPDB 2023/2024 diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi sekolah dan masyarakat mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sehingga pelaksanaannya nanti dapat berjalan lancar.
“Dengan adanya pedoman petunjuk teknis (juknis) yang ada, mudah-mudahan PPDB tahun ajaran 2023/2024 berjalan dengan baik, dan dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Empat Lawang,” ujarnya.
Gusmedi menjelaskan, sosialisasi yang disampaikan di antaranya terkait tahapan dan aturan penerimaan peserta didik baru dimana penerimaan peserta didik baru dibagi menjadi 4 jalur yaitu Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, Jalur Afirmasi dan Jalur Perpindahan Orang Tua.
Gusmedi menambahkan, sosialisasi tersebut dilaksanakan agar antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Empat Lawang dan pihak sekolah mempunyai satu persepsi yang sama tentang PPDB.
“Ya, makanya kita mensosialisasikan ini supaya ada persamaan persepsi antara Disdikbud, masyarakat, guru dan stakeholder terkait,” tambahnya.
Lebih lanjut, kata dia, sosialisasi tersebut dilakukan agar semua pihak dapat mengetahui persyaratan sampai dengan hal-hal yang bersifat teknis dalam PPDB tahun ajaran baru 2023/2024.
“Harapannya semua peserta didik dapat mengakses pendidikan dengan baik karena memang pemerintah telah mempersiapkan infrastruktur dengan baik juga dan berjalan lancar sesuai dengan rencana,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, PPDB untuk jenjang SMP, akan dilakukan secara manual yang diatur dalam Permendikbud Nomor 1 tahun 2021 tentang PPDB.
“Untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), PPDB-nya itu kita memang masih off line tetapi harus kita persiapkan juga walaupun memang off line,” ucapnya.
Jhonson, S.Pd.,M.Pd sebagai Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP mengimbau kepada seluruh dewan guru agar selalu memperhatikan jumlah kuota PPDB yang akan diterima di sekolah masing-masing.
juga meminta para peserta didik agar melihat sekolah-sekolah yang dituju dengan memperhitungkan jumlah ketersediaan ruang.
“Jangan memaksakan kalau memang di sekolah tersebut melebihi daya tampung, karena masih ada sekolah lain yang masih membutuhkan murid,” Pungkasnya.