Siswa SMAN 1 Talang Padang Sengaja Datangi Pembangunan Infrastruktur MCK dan Ikut Serta Membantu Anggota yang Bekerja

EMPAT LAWANG NEWS – Aura yang ditunjuk selama program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 122 Kodim 0405/Lahat, di Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang rupanya memberikan hal positif.

“Betul sekali, ada beberapa siswa SMAN 1 Talang Padang sengaja mendatangi pembangunan infrastruktur MCK, dan membantu anggota yang sedang bekerja,” terang Koordinator Sumur Bor dan MCK, Kapten Inf Effendi Simarmata, Jumat 4 Oktober 2024.

Mereka secara sukarela, sambungnya, membawakan adukan semen, batubata, air dan lain sebagainya sehingga meringankan kerja.

“Terbantu mereka begitu gigih dan tidak kenal lelah bersama-sama anggota TMMD, menyelesaikan pekerjaan bertahap demi bertahap, supaya apabila selesai 100 persen dapat dipergunakan,” ulas dirinya.

Nah, sejauh ini untuk progress pekerjaannya sendiri terus memasang susunan batubata, sedangkan besi tiang telah di cor pada bagian bawah.

“Tentu saja kita kejar tayang untuk menyelesaikannya, yang mana sarana MCK ini terbagi 2 bagian untuk pemandian maupun aktifitas lainnya,” imbau Effendi Simarmata.

Untuk, masih imbau dia, pengeboran sumur pada titik satu telah berhasil mengeluarkan air, yang kebetulan berdampingan dengan infrastruktur MCK.

“Kini operator telah beralih untuk pekerjaan titik kedua, yang berada tepat di pemukiman penduduk desa, supaya mempermudah mereka mengambil air bersih dan tidak perlu lagi jauh-jauh ke sungai,” tandas dirinya.
Terpisah, Ketua Koordinator TMMD ke 122 Kodim 0405/Lahat, Kapten Kav Dwi Satriyo mengemukakan, bahwasanya untuk progres dari sasaran fisik rata-rata telah mencapai 40 persen.

“Tentu saja kita terus memonitoring setiap harinya dengan dikirimkan laporan perkembangan terbaru, sehingga nantinya dapat diambil langkah-langkah konkret,” terangnya.

Dia berharap, kepada masing-masing Koordinator sasaran fisik untuk terus memberikan instruksi, kepada anggota agar senantiasa menjalankan dengan sebaik-baiknya.

“Paling penting semuanya berhasil dan ramping 100 persen sebelum penutupan pada 31 Oktober 2024,” pungkas Dwi Satriyo.